Translate

Rabu, 26 November 2014

[INSPIRATIF] -o0 KISAH SEORANG IMAM MASJID 0o-


(Semoga kisah ini jadi pelajaran buat kita)
Seorang imam masjid yang akan pergi menghadiri acara pesta pernikahan anak temannya. Sang imam pun mengendarai bus umum. Ongkos bus langsung dibayar ke sopir karena bus tidak memiliki kondektur. Setelah membayar, baru kemudian cari tempat duduk kosong.
Sang imam pun bayar ongkos pada sopir lalu menerima kembalian, sebab hari itu ia tidak punya uang pas. Baru kemudian duduk di bangku belakang yang kosong. Di tempat duduknya sang Imam menghitung uang kembalian dari sopir yang ternyata lebih Rp 500,- sejenak sang imam pun terpikir;
’’Uang ini dikembalikan atau tidak yah ? Ahh... cuma Rp 500,- lagian dia (sopir) bukan orang muslim... Aku masukin saja ke kotak amal di masjid ?’’ (kata sang imam masjid dalam hati.)
Setelah sampai di tempat tujuan, sang imam pun hendak turun bus dengan berjalan melewati sopir bus tersebut. Dalam hatinya masih bergejolak atas uang Rp 500,- itu, antara dikembalikan atau tidak. Namun ketika sampai di dekat sopir, spontan sang imam pun mengulurkan uang Rp 500,-
“Uang kembaliannya lebih Rp 500,- ...!!!” (kata sang imam, sambil memberikan uang itu kepada sopir bus.)
Tanpa disangka tanpa disadari sopir itu mengacungkan jempol ke arah sang imam, dan berkata;
“Anda berhasil...!!!”(balas sang sopir sambil menerima uang kembalian dari si imam masjid.)
“Apa maksud anda...???” (tanya imam masjid heran.)
“Bukankah anda imam masjid yang di sana tadi...???” (tanya sang sopir sambil menunjud salah satu mesjid di daerah itu.)
“Betul...!!!” (jawab sang imam singkat.)
“Sebenarnya sejak beberapa hari ini saya ingin datang ke masjid anda untuk belajar dan memeluk Islam. Tapi timbul keinginan di hati saya untuk menguji anda sebagai imam masjid, apa benar Islam itu seperti yang saya dengar, yaitu; Jujur, Amanah dan sebagainya. Saya sengaja memberikan kembalian berlebih dan anda berhasil. Saya akan masuk Islam...!!!” (kata sang sopir dengan mantap.)
Alangkah tercengangnya imam masjid tersebut, sambil beristighfar meyesali apa yang dipikirkannya tadi. Hampir saja ia kehilangan kepercayaan hanya karna uang Rp 500,- itu....
Astaghfirullah...
Semoga kisah ini jadi pelajaran buat kita semua Sahabat untuk sentiasa bersikap sebagai seorang muslim sejati di mana saja, kapan saja dan di hadapan siapa saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories