Translate

Rabu, 19 November 2014

Siapa Dirimu


Seorang pria sakit keras dan berada dalam kondisi seperti sakaratulmaut menghadapi ajalnya. Ia tiba-tiba merasa dibawa ke sebuah ruang bertabur cahaya dan berdiri di muka Tahta Pengadilan.



"Siapa engkau?" kata suara kepadanya. "Aku ini ayah empat orang
anak." "Aku tidak bertanya, engkau ayahnya siapa, tetapi
siapa engkau itu?" "Aku ini guru di sekolah." "Aku tidak
menanyakan pekerjaanmu, tetapi siapa engkau itu."

Dan demikianlah seterusnya. Tidak peduli apa yang menjadi
jawabannya, rupanya itu bukan jawaban yang memuaskan
terhadap pertanyaan: "Engkau itu siapa?"
"Aku ini seorang muslim." "Aku tidak menanyakan agamamu,
tetapi engkau itu siapa." "Aku ini seseorang, yang tiap hari
pergi ke masjid dan selalu membantu orang miskin dan orang
dalam kesulitan."

"Aku tidak menanyakan perbuatanmu, tetapi siapa engkau itu."
Ia jelas gagal menjawab pertanyaan-pertanyaan, oleh karena itu ia dikirim
kembali ke dunia. Ketika sembuh dari sakitnya ia berniat
menemukan siapa dirinya. Dan itulah yang membuat segalanya
berbeda sama sekali.
Tugasmu itu tidak menjadi ini dan itu.
Sekarang dia menemukan siapa dirinya:
ternyata dia bukan siapa-siapa & dia  hanya seorang hamba dari Yang Maha Segalanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Categories